PANTAI LASIANA
Sunset atau
matahari terbenam adalah waktu di mana matahari menghilang di bawah garis
cakrawala di sebelah barat.[1]
Warna merah jingga pada langit merupakan momen yang indah ketika matahari mulai
kembali ke peraduannya. Salah satu tempat yang cocok dikunjungi untuk melihat
sunset adalah Pantai Lasiana di Nusa Tenggara Timur. Konon katanya, sunset di
pantai ini adalah spot terbaik untuk menikmati sunset.
Pantai
Lasiana adalah salah satu kawasan pantai yang terletak di ujung timur wilayah
Kota Kupang ibu kota Propinsi Nusa Tenggara Timur. Pantai ini masuk dalam
wilayah air Teluk Kupang yang panjang pantainya sekitar 3 km. Pantai ini
dikelola secara resmi oleh pemerintah Kabupaten Kupang dan menjadikannya objek
wisata kota Kupang yang dapat diakses oleh masyarakat umum mulai sekitar tahun
1970-an. Dinas pariwisata NTT membangun beberapa fasilitas umum didalam areal
wisata Pantai Lasiana sebagai bangunan penunjang obyek wisata ini.[2] Menurut
rencana, pantai ini akan dijadikan Taman Budaya Flobamora[3].
Seperti
pantai kebanyakan di Nusa Tenggara Timur, Pantai Lasiana ini memiliki penampang
pantai yang landai dengan gelombangnya yang tenang dan jernih. Hal inilah yang
menyebabkan tidak sedikit wisatawan memilih menceburkan diri menikmati gulungan
ombak di Pantai Lasiana. Tidak sedikit pula yang datang untuk sekedar
duduk-duduk menikmati indahnya sunset dengan ditemani air kelapa yang dijual
penduduk di sekitar pantai. Pantai dengan balutan pasir putih yang luas
arealnya sekitar 3,5 Ha ini juga banyak ditumbuhi pohon kelapa dan pohon lontar
disepanjang pantainya. Ini menjadikan nuansa tersendiri yang menjadi pembeda
dari pantai-pantai lainnya di Nusa Tenggara Timur.
Tenggelamnya
matahari di ufuk barat merupakan momen yang paling ditunggu para wisatawan.
Sedikit demi sedikit langit berubah warna menjadi kekuningan, kemerahan dan
jingga. Demikian halnya air laut juga berubah warna dari biru ke kuning
keemasan akibat pantulan sinar matahari yang terbenam. Gelap semakin
menyelimuti Pantai Lasiana dan sisa-sisa sinar sang mentari yang semakin
meredup. Angin sepoi-sepoi yang meniup pelepah pohon kelapa dan lontar semakin
memberi kehangatan suasana senja pantai yang menjadi primadona Ibu Kota Nusa
Tenggara Timur itu. (yra)
28 Juni 2013
[1] Id.m.wikipedia.org/wiki/Matahari_terbenam, diakses tgl. 15 Februari
2014
[2] www.wafertango.com/index.php?page=readshare-detail&id=1171,
diakses tgl. 15 Februari 2014
[3] Istilah Flobamora mengacu pada suku-suku yang tinggal di sekitar
pantai, yaitu Flores, Sumba, Timor dan Alor. Dikutip dari:
m.detik.com/trevel/read/2013/06/04/181000/2254795/1025/4/pantai-lasiana-sunsetnya-bikin-speechless,
diakses tgl. 15 Februari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar